Bandar Bola Online – Histori baru Liga Premier Inggris terwujud dalam kompetisi Swansea City vs Manchester United di Liberty Stadium, Minggu (6/11/2016). Satu dari dua gol Zlatan Ibrahimovic dalam kemenangan 3-1 The Red Devils miliki catatan historis sendiri.
MU yang tengah jadi sorotan karena tidak berhasil menang dalam dua partai paling akhir (imbang kontra Burnley serta ditekuk Fenerbahce di Liga Europa), turun dengan sebagian pergantian di scuad dasarnya. Wayne Rooney pada akhirnya dimainkan mulai sejak menit awal lagi pernah sesudah ditepikan Jose Mourinho di sebagian kompetisi Liga Inggris.
Rooney menjawab keyakinan dengan segera membuat kesempatan di menit ke-2. Memperoleh ruangan tembak, pemain bernomor 10 melepas sepakan yang sayangnya masihlah melebar dari gawang Swansea.
Swansea sendiri baru dapat meneror di menit ke lima. Wayne Routlege pernah melepas umpan crossing ke kotak penalti MU, tetapi bola masihlah dapat dihalau Phil Jones.
Jual beli serangan berlangsung di sepuluh menit pertama. Sampai pada akhirnya di menit ke-15, MU memecah kebuntuan. Bukanlah Rooney, Paul Pogba yang cetak gol perdana di kompetisi kesempatan ini.
Bermula dari sapuan umpan Pogba yg tidak prima dikerjakan pemain Swansea, bola liar jadi kembali bergulir ke arah pemain asal Prancis. Dengan tehnik tinggi, tendangan voli indah ia kerjakan dimana bola tendangannya tidak berhasil dihalau penjaga gawang Lukas Fabianski. MU memimpin 1-0.
Baca Juga : Schweinsteiger Latihan Bersama Tim Utama MU
Keyakinan diri pemain MU segera membuncah. Penguasaan bola mereka meraih 62 % berbanding 38 % punya tuan rumah. Di menit ke-21, tim garapan Jose Mourinho pada akhirnya sukses melipat-gandakan score jadi 2-0.
Kesempatan ini, Ibrahimovic yang mencatat namanya di papan score. Paceklik golnya selesai waktu sukses menjebol gawang Swansea. Tendangan kaki kanannya bikin bola meluncur mendatar ke sudut kanan bawah gawang yang tidak berhasil dibendung Fabianski.
Gol itu nyatanya bernilai histori. Seperti diambil The Sun, gol Ibra jadi gol ke-25 ribu mulai sejak pertandingan sepak bola Britania Raya itu beralih format jadi Liga Premier Inggris pada th. 1992. Untuk Ibra pribadi, gol itu jadi yang ke-400 sepanjang berkarier untuk semuanya club (Malmo, Ajax, Juventus, Inter, Barcelona, AC Milan, PSG, serta MU).
Lanjut ke kompetisi, permainan MU semakin solid diatas lapangan. Barisan pertahanan mereka susah ditembus, sesudah Marouane Fellaini bermain begitu mobile diatas lapangan. Pemain Belgia sering memenangi perebutan bola di lini tengah yang bikin aliran serangan Swansea tersendat.
Di waktu berbarengan, Rooney dapat dengan gampang mengalirkan bola pada Ibra yang diplot sebagai ujung tombak. Hal semacam itu terbuktik di menit ke-33, dimana Rooney berikan umpan manis pada striker asal Swedia yang dapat dikerjakan jadi gol ketiga MU di babak pertama.
Swansea cobalah tingkatkan serangan untuk mengecilkan kedudukan. Namun sampai babak pertama selesai, kelebihan 3-0 MU tak beralih.