PARIS – telah 20 tahun lebih Arsene Wenger melatih Arsenal. Pria kebangsaan Prancis itu sudah memberikan trofi juara perserikatan Premier Inggris, FA Cup dan Community Shiled di kubu Meriam London. Wenger tetap ingin di Arsenal.
Tetapi tahun depan, kontrak Wenger dengan Arsenal akan segera berakhir. Sampai saat ini belum ada pembicaraan terkait pembaharuan masa kerja dan hal tersebut tentunya mengancam karier instruktur 66 tahun ini.
Meski demikian, Wenger ogah ambil pusing. Ia yakin kontraknya akan diperpanjang dan dirinya siap menolak tawaran klub peminat termasuk Paris Saint Germain (PSG) yg sempat mendekatinya beberapa ketika kemudian.
“Dengar, saya suka memakai eksistensi aku di sini (Arsenal). Saya kenal baik dengan pemilik PSG, akan tetapi saya akan permanen setia pada Arsenal. Saya pikir, ini klub yg sangat berkualitas dan saya menyukai itu,” tegas Wenger.
Rabu (14/9/2016) dini hari WIB, Wenger akan memimpin anak didiknya di laga kontra PSG. Pertandingan tersebut terjadi pada babak penyisihan grup A perserikatan Champions demam isu 2016/2017.
Jelang friksi, skuat asuhan Wenger punya modal yg sangat cantik. The Gunners mempunyai rekor belum terkalahkan pada 12 laga tandang melawan klub Prancis pada kompetisi Eropa. Tetapi Wenger tidak mau terpengaruh dengan catatan itu. Beliau minta para pemainnya buat penekanan di pertandingan demi mencuri 3 poin dari markas versus.
“Ini pertandingan yang sangat krusial. Tak terdapat simbolis apapun pada laga ini. Kami hanya ingin mengambil tiga poin pada Stadion Parc des Princes,” ucap Wenger.